Friday, 16 October 2015 00:00

Undian Hand Tractor Featured

Written by
Rate this item
(0 votes)

Petani Menangkan Undian Hand Tractor dari PT.Advansia Indotani

Petani padi dari dusun Karangan kelurahan Padaidi kecamatan Mattirobulu, Pinrang, H.Syarifuddin tidak pernah membayangkan bisa mendapatkan traktor tangan (dompeng) hasil undian yang dilakukan oleh PT Advansia Indotani di Leppangan kemarin. Hanya bermodalkan selembar kupon undian dari hasil belanja paket advansia untuk tanaman padi di salah satu kios pertanian dekat pasar sentral Pinrang bisa membawa pulang alat pengolah sawah seharga puluhan juta rupiah tersebut.

Dalam pengundian kemarin selain hadiah utama traktor juga ada beberapa hadiah lain seperti generator listrik 1 unit dimenangkan oleh Hasbir dari Baranae kecamatan Lanrisang, Tangki cash 1 unit dimenangkan oleh Supardi dari Mallang Kabbalangan, 2 unit sprayer masing-masing dimenangkan oleh Aco di Bettoeng dan Nurdin di Sikuale serta hadiah hiburan berupa 20 lembar kaos ekslusiv dari Advansia Indotani.

National Sales Manager PT. Advansia Indotani, Ali Syarif, SE, MM mengatakan kegiatan pengundian hadiah ini merupakan bentuk apresiasi Advansia terhadap petani yang mau menggunakan produknya seperti racun rumput Abimee, Alcher dan Alodi. Selain itu produk Advansia yang paling banyak digunakan petani Pinrang, Sidrap dan Wajo adalah racun pemberantas hama Amolin dan Azatin. “Dalam waktu dekat ini kami akan meluncurkan produk terbaru berupa Abojo untuk memberantas hama keong mas di sawah,” tambah Ali Syarif.

Dikatakan Ali Syarief, perusahaan yang dipimpinnya terbilang masih mudah karena berdiri pada Juli 2011. Namun diakuinya nama Advansia dan beberapa produknya sudah banyak dikenal oleh petani. Karena selama ini petugas lapangan Advansia lebih banyak melakukan ujicoba atau demplot di lahan sawah milik petani sehingga petani langsung percaya dari keberhasilan produk yang ditawarkan. Kehadiran produk Advansia Indontani, kata Ali Syarif menjadi solusi terhadap persoalan yang dihadapi petani padi saat ini yaitu masalah rumput, hama, penyakit tanaman dan daya beli petani. ”Sesuai dengan komitmen awal ketika Advansia pertamakali masuk di Indonesia dengan motto kualitas internasional harga nasional,” imbuhnya.

Muhammad Saleh, salah seorang petani di desa Massulowalie kecamatan Mattiro Sompe mengakui keunggulan produk Advansia Indotani separti Apronil, Amolin dan Alcher terbukti mampu meningkatkan produksi hasil panen padi dari 4 ton menjadi 5 ton dalam luas sawah 70 are. ” Rendemen gabah meningkat karena dalam satu malai terdapat 167 bulir dan hanya ada 12 bulir yang hampa,” ungkap Saleh.

Muh. Munawir, Commercial Executive Advansia Indotani menjelaskan, paket advansia tanaman padi yang berkualitas internasional namun dengan harga nasional merupakan pertama di Indonesia. Paket Advansia mulai persiapan lahan sampai panen antara lain Abimee untuk herbisida, Amolin untuk mengendalikan penggerek batang padi, Azatin untuk mengendalikan telur dan nimfa wereng coklat, Apronil untuk memberantas walang sangit, penggulung daun dan penggerek batang. “Ini baru pertama yang kutemukan ada produk pestisida yang berkulitas namun harganya jauh dibawah harga produk lain yang sejenis,” ungkap Saleh.

Ali Syarif mengakuai dari sekian banyak ujicoba yang dilakukan mendapat respon baik dari petani dan pemerintah setempat. Khusus di kabupaten Pinrang produk dari Advansia paling banyak disukai petani adalah Amolin 300 EC, karena produk tersebut mampu mengendalikan lebih banyak penyakit padi dan tanaman lain karena produk tersebut mengandung dua bahan aktif yaitu difenokonazol 150 g/l dan propikonazol 150 g/l. “Produk ini jauh lebih ampuh dan murah dari produk sejenisnya,” kata Ali Syarif.

Sumber : www.kompasiana.com

Read 3592475 times Last modified on Sunday, 05 June 2016 17:12