Tomat ceri merupakan jenis tomat dengan ukuran paling kecil yang sering dijadikan pelengkap salad yang kaya akan kandungan vitamin A dan C. Tomat ceri termasuk salah satu produk hortikultura dalam golongan sayuran eksklusif.
Tomat jenis ini biasanya dibudidayakan di wilayah dataran tinggi. Namun, tomat ceri juga bisa dikembangkan di daerah dataran rendah dengan mengatur kelembapan dan sistem budidaya yang tepat.
Kehadiran tomat ceri di pasaran kurang begitu familiar dibandingkan dengan tomat besar yang banyak dikonsumsi atau dijadikan olahan. Meskipun demikian, jika melihat dari kebutuhan pasar, tomat ceri merupakan salah satu komoditas potensial untuk diekspor. Tomat ceri ini memiliki pangsa pasar yang besar dari berbagai negara. terutama negara-negara di Jazirah Arab.
Dilansir dari situs online jabar.tribunnews.com, Menteri Pertaian Syahrul Yasin Limpo mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah menjadi lebih produktif dengan menanam tanaman yang berusia tiga bulan tanam agar bisa terus dipetik dan dinikmati hasilnya dalam jangka panjang.
Mentan mengatakan, “Tanaman yang tiga bulan bisa terus-terusan dipetik, contohnya cabai, contohnya sawi, contoh saledri, contohnya tomat ceri." Mentan juga menambahkan, jika masyarakat ramai-ramai menanam tomat ceri tentunya akan menjadi peluang bisnis yang bakal menguatkan perekonomian Indonesia.
Nah, para petani sahabat Advansia apakah berminat menanam tomat ceri setelah tau kalo tomat ceri sangat berpeluang untuk ekspor.
Semoga info mengenai tomat ceri ini bisa bermanfaat dan peluang untuk dapat ekspor buah ceri.